Factor-faktor yang mempengaruhi penyebaran dan pengembangan
agama islam adalah sebagai berikut.
1. Perdagangan
Para pedagang yang
berasal dari berbagai negeri mendapat tempat di Indonesia dan membentuk komunitas
yang disebut dengan perkampungan Pakayon,
yaitu kampong yang khusus untuk para pedagang muslim. Disinilah selain mereka
melakukan perdagangan juga menyampaikan ajaran silam kepada penduduk setempat.
Mengingat islam
adalah agama dakwah, setiap muslim sebenarnya merupakan pedakwah. Hal ini
sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah An Nahl Ayat 125 yang
artinya “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran
yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan
Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.”
2. Sosial dan kemasyarakatan
Salah satu faktpr
proses penyebaran islam adalah dari segi sosial kemasyarakatan dalam bentuk
perkawinana. Perkawinan terjadi anatara anggota masyarakat biasa ataupun
bangsawan. Hal ini dikarenakan bahwa dalam islam tidak membedakan status sosial
antara orang kaya atau miskin, rakyat biasa atau golongan bangsawan.
Perkawinan antara
para pendatang muslim dan nonmuslim dalam sejarah penyebaran islam juga
memiliki bukti yang kuat. Contohnya, perkawinan putri raja yang muslim dari
Kerajaan Pasai dan putra dari Kerajaan Malaka (Parameswara) yang nonmuslim
sehingga muncullah Kerajaan Malaka bercorak islam.
3. Pengajaran
Selanjutnya
penyebaran agama islam mengalami kemajuan antara lain dapat dilakukan melalui
jalur pendidikan dan pengajaran, seperti sebutan pesantren di Jawa, surau di
Minangkabau, dan pondok di Semenanjung Malaka. Meskipun sebagian ahli
mengatakan bahwa pesantren sebagai lembaga pendidikan baru muncul pada akhir
abad ke-18, tetapi sudah terdapat cerita tentang pendirian pesantren atau
padepokan pada masa awal proses masuknya islam terutama di Pulau Jawa.
Terima kasih
ReplyDelete