1. Kematian Akibat Menari
Juli 1518, seorang wnaita yang disebut bernama Frau
Troffea berjalan di salah satu jalan sempit di Strasbourg, Perancis, dan mulai
menarikan tarian yang berlangsung sekitar empat atau enam hari berturut-turut.
Di akhir minggu, 34 orang ikut serta dengan tariannya, dan dalam sebulan,
peserta tarian aneh bin ajaib ini mencapai 400 orang.
Para pejabat menyarankan untuk “menari lebih sering”
untuk menyembuhkan para penari, tapi pada akhir musim panas, lusinan orang di
kota Alsatian meninggal karena serangan jantung, stroke, kelelahan karena
tarian yang tidak berhenti sama sekali. Selama beberapa abad, kejadian aneh
yang disebut sebagai wabah menari atau Epidemi 1518, sama sekali tidak dapat
dijelaskan oleh berbagai ilmuwan mengenai apa yang menyebabkan terjadinya
tarian kematian yang aneh dan ajaib ini.
2. Wabah Tawa Tanganyika
Mungkin kejadian palng aneh berhasil di masuk dalam
dokumentasi sebagai penyakit psikogenik massal ini adalah Wabah Tawa Tanganyika
pada 1962. Kejadian lengkap atas kondisi ini digambarkan dalam paper yang
diterbitkan pada Central African Journal of Medicine yang diterbitkan pada
1963. Wabah ini dimulai dengan adanya lelucon antara para mahasiswa di salah
satu asrama di Tanzania, dan dari hal itu, seorang remaja putri mulai tertawa
tanpa kendali. Pertama hanya ada sedikit tawa, yang kemudian makin lama makin
panjang, dari sekedar jam sampai berhari-hari .
Korban wabah ini, yang hampir semuanya adalah wanita,
akhirnya mengalami kesakitan, pingsan, masalah pernafasan, gatal-gatal dan
bahkan menangis, yang semuanya muncul akibat tawa histeris. Bahkan wabah tawa
ini menular ke orang tua para mahasiswa, juga sampai ke sekolah lain dan bahkan
ke desa sekitarnya. Dibutuhkan waktu 18 bulan lamanya sebelum tertawa ini
berhenti total.
Kejadian unik ini mungkin adalah kejadian paling
banyak ditemui di dunia. Hujan burung, kelelawar, ikan, bahkan cacing dan
berudu sudah dilaporkan dari beberapa penjuru dunia. Para ilmuwan melaporkan
bahwa kemungkinan besar ada badai dengan kecepatan tinggi dan angin puting
beliung yang melewati air, dan menyedot hewan ini, kemudian dijatuhkan ketempat
yang jauh. Hampir selama satu abad ini, para penduduk Honduras merayakan apa
yang disebut Lluvia de Peces (Hujan Ikan) setiap tahunnya. Ikan ini dipercaya
disedot dari laut dan dijatuhkan 140mil ke daratan atau mungkin ikan tersebut
disedot dari semacam sumber air bawah tanah.
4. Sungai Paling Terpopulasi Di India Tiba-tiba
Menjadi ‘Manis’
2006, air laut yang masuk ke Mumbai, tiba-tiba berubah
rasa menjadi manis, dan fenomena ini ‘ditemukan’ oleh beberapa penduduk Mumbai yang tiba-tiba
merasakan air di Sungai Mahim Creek, salah satu sungai paling terpolusi di
India, yang menerima ribuan ton limbah mentah dan limbah industry setiap
harinya tiba-tiba menjadi manis. Selama beberapa jam, penduduk Gujarat
mengatakan bahwa air laut di pantai Teethal juga berubah manis.
Dewan Pengendali Polusi Maharashtra (The Maharashtra
Pollution Control Board) telah mengeluarkan peringatan agar tidak ada penduduk
yang minum air tersebut, tapi tetap saja banyak orang mengumpulkan air tersebut
dalam botol-botol, walaupun banyak sampah dan plastic yang ikut terhanyut dalam
arus yang ada. Sekitar 2 jam keesokan harinya, para penduduk yang berjaga mulai
mengakui bahwa air yang tadinya manis berubah asin kembali.
No comments:
Post a Comment