Friday, September 26, 2014

GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN

  1. Apendikasi yaitu infeksi yang terjadi pada apendiks (usus buntu = umbai cacing)
  2. Diare, disebabkan oleh infeksi bateri atau protozoa pada usus besar, sehingga proses penyerapan ai di usus terganggu yang berakibat feses menjadi encer.
  3. Enteritis yaitu peradangan pada usus halus atau usus besar karena infeksi bakteri.
  4. Gagal pankreas adalah ketidakmampuan pankreas menghasilkan enzim untuk proses pencernaan karbohidrat, protein, dan lemak.
  5. Gastritis yaitu infeksi mukosa lambung yang disebabkan oleh bakteri mukosa lambung.
  6. Kanker lambung disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan, merokok, dan sering mengkonsumsi makanan awetan.
  7. Karies adalah penumpukan sisa makanan pada gigi yang difermentasi oleh bakteri sehingga menyebabkan gigi berlubang.
  8. Kolitis (radang usus besar) gejalanya adalah diare, kram perut, konstipasi, luka pada usus.
  9. Konstipasi (sembelit) yaitu susah buang air besar karena tinja kering dan keras akbat kekurangan carian, kontipasi yang begitu parah dapat mengakibatkan megakolon.
  10. Malabsorpsi adalah sariawan pada usus halus, sehingga proses absorpsi (penyerapan) menurun.
  11. Muntah, merupakan usaha memberikan saluran pencernaan karena adanya infeksi atau rangsangan dari alkohol, obta, racun, dan sebagainya.
  12. Parotitis yaitu infeksi pada kelenjar parotis.
  13. Penyakit kuning disebabkan terbentuknya batu empedu sehingga cairan empedu tidak dapat mengalir ke duodenum. Zat warna empedu ini terakumulasi di kulit sehingga tampak kekuninga.
  14. Ulkus peptikum, terjadi pada pangkal duodenum yang disebabkan sekresi cairan lambung yang berlebihan. 

No comments:

Post a Comment

author
Gina Lutfiana Azmi
Student of Junior High School 1 Tulungagung