Saturday, September 27, 2014

UNGKAPAN PERIBAHASA

1. Ungkapan
Ungkapan adalah gabungan kata yang maknanya sudah padu benar dan tidak dapat ditafsirkan dengan makna unsuk pembentuknya.
Perhatikan beberapa ungkapan berikut!
  • Karya Kasim yang jenaka, Teman Duduki, menjadi mata air inspirai Suman dalam menciptakan cerpen pertamanya, Kawan Bergelut (mata air = sumber).
  • Hingga menutup mata, ia sebagai pengurus dan staf pengajar bahasa Indonesia di Universitas Islam Riau yang didirikan 1962 (menutup mata = meninggal dunia).
  • Suman menikah dengan Siti Hasnah yang memberinya sembilan buah hati (buah hati = anak kesayangan).
  • Anak yang keras kepala tidak disukai kawan-kawannya.
  • Di tikungan itu tampak seorang polisi sedang memasang mata.
  • Para pengemudi yang sering ugal-ugalan mulai terbuka matanya.
2. Peribahasa
Peribahasa ialah bahasa kias yang berupa kalimat atau kelompok kata yang arti dan susunannya tetap.
Peribahasa sering digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan dengan tidak menyebut langsung keadaan yang dimaksud.
Perhatikan contoh peribahasa berikut ini:
  • ikut hati mati, ikut rasa binasa : barang siapa menurutkan hawa nafsunya tentu akan celaka.
  • bagai berumah di tepi tebing    : keadaan / perbuatan yang khawatir.
  • hati bagai baling-baling            : pikiran yang tidak tetap.
  • patah sayap, bertongkat kayu   : tidak berputus asa. 

No comments:

Post a Comment

author
Gina Lutfiana Azmi
Student of Junior High School 1 Tulungagung