Thursday, November 20, 2014

5 LANGKAH UNTUK MEMBEBASKAN DIRI DARI HUTANG


Apakah hidup Anda sengsara karena sebagian besar penghasilan Anda terkuras untuk membayar hutang?Belajarlah 5 langkah untuk membebaskan diri dari hutang

Kalau kita berpendapat betapa sengsaranya hidup karena sebagian besar penghasilan kita terkuras untuk membayar hutang, bayangkan betapa merdekanya kita hidup tanpa hutang.

Sebelum kita dapat menyusun rencana untuk melunasi sama sekali hutang piutang, kita harus mengendalikan hutang kita. Kita harus dapat membayar cicilan bulanan kita tanpa meminjam lagi untuk menyusun dan menjalankan rencana supaya bebas dari hutang.

Bila belum siap cobalah menjual milik berharga kita untuk mengurangi beban hutang. Sesudah itu kita dapat mengikuti 5 langkah di bawah ini untuk menyusun rencana membebaskan diri dari hutang.

1.       Buatlah daftar hutang kita, dimulai dari yang paling kecil.
2.       Jumlahkan semua cicilan yang mesti kita bayar setiap bulannya, tambahkan satu persen dari penghasilan kita ke pembayaran ini. Jumlah satu persen ini kita sebut Pembayaran Sakti.
3.       Setiap bulan bayarlah cicilan yang wajib kita bayar, tambahkan Pembayaran Sakti ke pembayaran hutang yang paling kecil. Dengan memanfaatkan Pembayaran Sakti hutang tersebut akan lebih cepat lunas.
4.       Dengan lunasnya hutang yang satu itu, uang yang biasanya kita pakai untuk menyicilnya bisa kita tambahkan ke Pembayaran Sakti yang kini menjadi lebih besar dan dahsyat!
5.       Bayarlah terus cicilan hutang dengan selalu menambahkan Pembayaran Sakti ke hutang terkecil sampai lunas. Lalu tambahkan uang yang seharusnya untuk membayar hutang itu ke Pembayaran Sakti sehingga makin lama makin besar jumlahnya sampai akhirnya semua hutang lunas.

Dengan mengikuti rencana ini kebanyakan orang terbebas dari hutang-hutang, bahkan cicilan rumah, dalam waktu antara sepuluh sampai limabelas tahun.

Sementara kita mengikuti rencana ini selama bertahun-tahun, ingatlah untuk tidak membuat hutang baru. Kebanyakan orang berumur di bawah lima puluh tahun akan menyaksikan penghasilan mereka bertambah dan memperbaiki gaya hidup mereka tanpa membuat hutang baru. Orang-orang yang berusia lebih dari lima puluh tahun mungkin penghasilannya berkurang namun pengeluaran mereka juga mengecil karena anak-anak mulai berdikari.

Makin cepat kita memilih untuk keluar dari hutang piutang, makin baik. Kalau kita berpendapat betapa sengsaranya hidup karena sebagian besar penghasilan kita terkuras untuk membayar hutang, bayangkan betapa merdekanya kita hidup tanpa hutang. Apa yang akan kita lakukan bila rumah dan mobil kita lunas dan kita tidak berhutang sepeser pun kepada siapa pun?

No comments:

Post a Comment

author
Gina Lutfiana Azmi
Student of Junior High School 1 Tulungagung