1. Hibridisasi
·
Hibridasi adalah teknik mengawinkan dua jenis
hewan atau tanaman yang berbeda ras / variestasnya. Teknik ini sering juga
disebut juga kawin silang.
·
Tujuan dari hibridisasi adalah untuk
mengumpulkan sifat-sifat unggul dari bebrapa ras, pada satu ras baru hasil
hibridisasi.
·
Contoh tanaman hasil hibridasasi: papaya
Bangkok, kelapa hibrida, jagung Arjuna dan bebrapa varietas padi seperti
varietas padi Si Gadis, Mahakam dan Bengawan.
·
Contoh hewan ternak hibridasasi: Ayam Rhode
Island Red, domba Merino dan sapi Brangus.
2. Kultur Jaringan
·
Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan
tumbuhan secara vegetative, dengan cara mengkulturkan jaringan tumbuhan yang
masih hidup pada medium yang mengandung unsur hara dan hormon pertumbuhan.
·
Dasar teori dari teknik kultur jaringan adalah
memanfaatkan sifat totipotensi tumbuhan (kemampuan suatu jaringan berkembang
menjadi individu yang lengkap), sehingga dihasilkan keturunan dalam jumlah
banyak dalam waktu yang relatif singkat.
·
Tahap teknik kultul jaringan adalah sebagai
berikut:
-
Mengambil eksplan (bagian tumbuhan yang akan
dikulturkan)
-
Mengkulturkan eksplan kedalam media agar-agar
yang sudah diberi unsur hara tertentu dan hormon pemicu pertumbuhan, sampai
terbentuk kalus (gumpalan jaringan yang tidak beraturan)
-
Pembentukan planlet (individu yang sudah punya
akar, batang dan daun) dari kalus
-
Aklimatisasi (pengkondisian planlet) agar siap
ditanam di lahan pertanian
3. Inseminasi Buatan
·
Inseminasi buatan dalah teknik memasukkan sperma
ke dalam tubuh induk betina dengan menggunakan alat khusus.
·
Tujuan inseminasi buatan adalah untuk mengatasi
kendala:
-
Ketidakmampuan induk jantan untuk melakukan
kopulasi
-
Keterbatasan ketersediaan induk jantan unggul
·
Tahap-tahap dari teknik inseminasi buatan
adalah:
-
Pengambilan sperma dari individu jantan
-
Penyimpanan sperma dalam bentuk nitrogen cair
-
Memasukkan sperma kedalam tubuh betina yang
subur
·
Keuntungan yang diperoleh dari teknik inseminasi
buatan adalah:
-
Memperbaiki kualitas ternak
-
Menekan biaya produksi dengan hanya memlihara
ternak betina saja
-
Mengefisiensikan daya reproduksi hewan dengan
mengatur angka kelahiran
4. Bayi Tabung
·
Teknik bayi tabung merupakan fertilisasi atau
pembuahan yang dilakukan diluar tubuh, tepatnya di cawan petri atau tabung
reaksi yang sudah diberi larutan fisiologis. Teknik bayi tabung disebut juga
fertilisasi in viro.
·
Tujuan dari teknik bayi tabung adalah mengatasi
kendala-kendala yang tidak memungkinkan terjadinya pembuahan secara normal.
·
Tahap-tahap dari teknik bayi tabung
-
Mencampur sperma san ovum pada cawan petri atau
tabung yang berisi larutan fisiologis, sehingga terbentuk zygot
-
Zygot dibiarkan membelah sampai tahap tertentu
-
Setelah tahap tertentu, embrio hasil pembelahan
zygot di tanam di dalam rahim induk betina
-
Proses selanjutnya hampir sama dengan proses
kehamilan normal
·
Teknik bayi tabung umumnya dilakukan pada
manusia, tapi sering juga dilakukan pada hewan tertentu
5. Kloning
·
Kloning adalah teknik memperbanyak suatu
individu dengan cara aseksual sehingga dihasilkan keturunan yang sama dengan
induk. Tetapi pengertian kloning sekarang lebih cenderung pada teknik
memasukkan nukleus (inti sel) sel tubuh kedalam sel telur yang nukleusnya sudah
dibuang.
·
Teknik cloning pada hewan vertebrata pertama
kali dilakukan oleh John Gurdon (1970)
pada katak. Teknik ini menjadi fenomenal, ketika Lan Wilmut dkk (1996) berhasil
mengkloning domba.
·
Tahapan teknik cloning adalah sebagai berikut:
-
Mengambil nukleus (inti sel) dari sel tubuh.
Alasan pemilihan nukleus sel tubuh (somatik) karena ersifat diploid
-
Memasukkan nukleus sel tubuh kedalam sel telur
yang sudah dbuang inti selnya yang bersifat haploid. Alas an pemilihan sel
telur yang sudah dibuang nukleusnya yang berisfat haploid karena sel ini masih
memiliki daya totipotensi (kemampuan sel berkembang menjadi individu yang
lengkap)
-
Sel telur yang sudah memiliki inti sel yang
berisfat diploid dirangsang untuk aktif membelah hingga terbentuk embrio
-
Setelah terbentuk embrio selanjutnya embrio
dimasukkan kedalam rahim donor sampai siap dilahirkan
6. Teknik Sel Induk
·
Teknik sel induk adalah teknik mengembangkan
jaringan atau organ tertentu dari sel-sel induk yang masih memiliki sifat
totipotensi.
·
Berdasarkan sumbernya sel induk, dapat dibagai
menjadi dua kelompok, yaitu:
-
Sel induk embrio, yaitu sel yang diperoleh dari
perkembangan embrio tahap tertentu
-
Sel induk dewasa, yaitu sel yang diperoleh dari
tubuh manusia yang sudah terdifferensiasi, contoh: serta sumsum tulang dan
plasenta
·
Teknik sel induk dapat digunakan untuk
memperbaiki bagian tubuh yang rusak.
No comments:
Post a Comment