4 MITOS TENTANG PERSAHABATAN DAN KENCAN

Dalam sebuah hubungan persahabatan atau kencan, mungkin ada hal-hal yang bisa menjadi hambatan dalam perjalanan suatu hubungan. Kebanyakan hambatan-hambatan itu justru disebabkan oleh suatu pemikiran-pemikiran kompleks, atau mitos-mitos dianggap benar oleh mereka. Berikut ini adalah 4 mitos tentang persahabatan dan kencan:

1.       Mitos #1

Cowok dan cewek tidak bisa berteman. Kenyataannya : pasangan paling sukses biasanya merupakan teman dekat. Mitos ini mungkin berasal dari pemikiran bahwa cewek mencari hubungan jangka panjang sementara cowok hanya tertarik pada seks. Memang benar, beberapa pasangan tertarik kepada pasanganya hanya karena fisiknya. Tapi, keinginan untuk membentu sebuah persahabatan yang berarti bukanlah eksklusif milik cewek saja.

2.       Mitos #2

Kamu belum mulai berkencan, pastilah ada yang salah denganmu. Kenyataannya : Tidak ada yang salah dengan dirimu. Beberapa remaja memang belum tertarik kepada yang namanya kencan. Beberapa belum berkencan karena keluarga atau nilai-nilai agama. Yang lainnya karena mereka sedang berkonsentrasi pada sekolah, aktivitas ekstrakulikuler, atau proyek pelayanan masyarakat. Mereka memikirkan masa depan mereka - kuliah atau karier - dan mereka tidak ingin kencan menghalangi jalan mereka. Bagaimanapun banyak juga orang yang memang tidak merasa perlu untuk tergesa-gesa. mereka merasa cukup senang bergaul dengan temannya dan belum siap untuk menjalani suatu komitmen serta tanggung jawab orang yang memeiliki hubungan khusus. Mereka senang berteman, baik dengan cewek maupun cowok.

3.       Mitos #3

Saat seorang cowok berteman dengan para cewek, maka dia adalah orang yang keren. Saat seorang cewek berteman dengan banyak cowok, maka dia adalah cewek gampangan. Kenyataannya : Menjadi cewek yang memiliki banyak teman cowok, dan menjadi cowok yang memiliki banyak teman cewek, bisa sama-sama menyenangkan. Tapi, sering kali gosip yang beredar di sekolah akan lebih menghargai para cowok yang memiliki hubungan seperti ini dan sebaliknya, menjauhi atau menghukum para cewek yang melaukan hal serupa. Cowok yang menghabiskan banyak waktu dengan teman-teman ceweknya adalah orang yang keren;sementara cewek yang menghabiskan banyak waktu dengan teman-teman cowoknya adalah cewek murahan. Bahkan orangtua sering kali memiliki pandangan seperti ini. Mereka bangga kalau anak laki-laki mereka memiliki banyak teman perempuan, tapi khawatir kalau anak perempuan mereka memiliki "reputasi yang jelek". Inilah yang namanya standar ganda.

4.       Mitos #4

Cowoklah yang mengeluarkan uang. Cewek harus membayar mereka dengan cara yang lainnya,ya kan? Kenyataanya : Salah - apalagi kalau "cara lainnya" diartikan dengan cara-cara seksual, yang sering dipikirkan oleh banyak orang. Tidak seorang pun yang boleh ditekan, diintimidasi, atau dibuat merasa bersalah sehingga mau berhubungan secara fisik dengan orang lain. Hal ini berlaku baik untuk cewek maupun cowok. Dan kamu tahu? Cowok tidak harus membayar untuk semuanya. Cewek juga punya uang sendiri. Kalau kamu berteman dengan seseorang yang tidak punya uang, maka temukanlah hal-hal yang gratis atau murah untuk dilakukan bersama, seperti berjalan di taman, mengendarai sepeda, atau menonton TV di rumah. Kalau kamu tidak ingin dianggap berhutang kepada seseorang, maka bayarlah dengan uangmu sendiri. Dan kalau kamu benar-benar menyukai sahabatmu, maka bagilah biaya-biaya persahabatan kalian, atau kalian bisa membayar secara bergiliran.