Saturday, January 3, 2015

MEMERAGAKAN PELAKSANAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH

    

                Sebagaimana muslim apabila suatu saat kita mendapat kesempatan untuk melaksanakan ibdah haji atau umrah, kita wajib melaksanakannya. Sebelum melakukan beberapa rangkaian ibadah haji, terlebih dahulu mengetahui cara pelaksanaan haji yang diikuti. Artinya, apakah Jemaah haji tersebut melakukan ifrad, tamattu’, atau qiran. Selanjutnya, perhatikanlah dengan saksama rangkaian ibadah haji dan umrah berikut:

a.       Ihram di Miqat
Bagi Jemaah haji Indonesia yang langsung ke Madinah untuk mengerjakan salat Arba’in (40 waktu salat fardu dengan berjamaah di Masjid Nabawi / Madinah), maka setelah selesai salat Arba’in, kemudian melanjutkan perjalanan ke Mekah untuk melakukan umrah atau haji dengan berpakaian ihram dari miqat makani, yaitu di Bir Ali (Sumur Imam Ali) dengan niat ihram.
Bagi Jemaah haji Indonesia yang langsung ke Mekah miqat makaninya ialah di Yulamlam (2 jam sebelum pesawat lending di Bandara Abdul Aziz) atau boleh dari Jeddah King Abdul Aziz dengan niat ihram untuk melakukan Umrah atau Haji.
Selama dalam perjalanan menuju ke Mekah, bagi Jemaah haji dianjurkan membaca talbiyah, salawat, dan doa.

b.      Tawaf
Setelah sampai di Masjidil Haram MEkah apabila memungkinkan bagi Jemaah haji langsung melaksanakan tawaf. Sepanjang perjalanan ke Mekah tersebut Jemaah haji dianjurkan membaca doa talbiyah. Selesai tawaf kemudian berdoa Multazam, dan salat sunat dua rakaat di belakang makam Ibrahim dan doa, kemudian minum air zam zam.

c.       Sai dan Tahalul
Selesai salat sunah Jemaah melaksanakan sai. Setelah melaksanakan sai kemudian bertahalul. Selanjutnya Jemaah dianjurkan melaksanakan ibadah sunah atau berziarah ke tempat bersejarah.

d.      Wukuf di Arafah
Pada tanggal 8 Dzulhijah sore Jemaah haji berangkat ke Arafah dengan berpakaian ihram untuk melaksanakan wukuf yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijah mulai dari waktu tergelincirnya matahari sampai terbenam matahari. Akan tetapi, wukuf ini tidak dilaksanakan dalam rangkaian ibadah umrah.

e.      Mabit di Muzdalifah
Setelah matahari terbenam, dari Padang Arafah menuju Muzdalifah untuk mabit (bermalam) sampai lewat tengah malam dan mengambil batu kecil untuk melontarkan jumrah.

f.        Melontar jumrah Aqabah di Mina
Pada tanggal 10 Dzulhijah (masih dalam pakaian ihram) Jemaah haji melontarkan jumrah Aqabah.

g.       Melakukan Tahalul
Setelah melontar jumrah Aqabah kemudian melakukan tahalul awal (memotong rambut paling sedikit 3 helai). Dengan bertahalul, maka semua yang diharamkan ketika ihram menjadi halal (boleh), kecuali hubungan suami istri.
Kemudian kalau memungkinkan langsung ke Masjidil Haram Mekah untuk melaksanakan tawaf ifadah dan sai yang menjadi rukun haji. Akan tetapi apabila tidak memungkinkan, karena situasi dan kondisi maka melaksanakan tawaf ifadah dan sai dapat dilakukan setelah selesai mabit dan melontar di Mina sampai akhir hari Tasyrik.
Adapun caranya tawaf ifadah sama seperti tawaf sebelumnya. Setelah itu semua hal yang diharamkan pada waktu berihram menjadi halal.

h.      Mabit di Mina
Pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijah bagi yang melakukan nafar awal mabit di Mina. Akan tetapi, bagi Jemaah yang melakukan nafar sani, maka mabitnya bertambah satu hari lagi pada tanggal 13 Dzulhijah.

i.        Melontar tiga jumrah
Pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijah melontar ketika jumrah, yaitu jumrah Ula, Wusta, dan Aqabah bagi yang melakukan nafar awal. Akan tetapi bagi Jemaah yang melakukan nafar sani, ditambah lagi melontar jumrah pada tanggal 13 Dzulhijah.

j.        Tawaf Ifadah
Setelah melontar tiga jumrah Jemaah kembali ke Mekah untuk melakukan tawaf ifadah. Caranya sama dengan tawaf sebelumnya kemudian dilanjutkan sai. Setelah itu semua hal yang diharamkan pada waktu berihram menjadi halal.

k.       Tawaf Wada
Tawaf wada (tawaf perpisahan) dilakukan apabila akan meninggalkan Masjidil Haram kota Mekah atau akan kembali ke tanah air.

Setelah melaksanakan tawaf wada Jemaah haji kembali ke Jeddah untuk mempersiapkan kepulangan.

No comments:

Post a Comment

author
Gina Lutfiana Azmi
Student of Junior High School 1 Tulungagung