Akhir-akhir ini saya banyak
mendapati teman saya yang hatinya tuh sedang gundah gulana, sedih gak
bersemangat, atau bahasa anak jaman sekarang tuh Galau. Entah itu Galau karena
masalah kuliah, cewek, sahabat, atau yg lain. Sebenarnya penyebab Galau tuh
apaan sih?
O iya, sebelumnya kalian sudah tahu
belum definisi Galau itu apa? Sebenarnya Galau itu memiliki banyak definisi,
tapi lebih tepatnya Galau itu adalah suatu keadaan dimana kita sedang
memikirkan suatu masalah secara berlebihan, bingung apa yang harus kita lakukan
dengan masalah itu, hingga menimbulkan efek emosi yang labil, pikiran pusing,
bahkan mendadak insomnia.
Perasaan Galau kadang datang
tiba-tiba, mungkin karena suatu masalah yang menimpa kita juga selalu datang
tiba-tiba. Misalnya, seorang mahasiswa yang Galau karena memikirkan nilai IP
nya yang jelek, atau seorang cewek yang Galau karena tiba-tiba diputus sang
pacar tanpa sebab, atau juga seseorang yang lagi berantem sama sahabat karena
suatu kesalahpahaman hingga membuat dia Galau. Banyak sekali contoh-contoh
perasaan Galau yang menimpa kita atau orang-orang sekitar kita.
Sebenarnya perasaan galau muncul
disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya:
1. Social media
Sosial media memiliki pengaruh penting yang menyebabkan seseorang menjadi
Galau, entah itu karena facebook, twitter, atau social media lainnya. Misalnya
kamu lagi punya masalah kecil dan gak kamu pikirin, ketika itu kamu melihat
status teman-teman kamu di fb atau twitter yang lagi Galau, padahal masalah
mereka tuh gak seberapa dibanding masalah yang sedang kamu hadapi, otomatis
kamu merasa bahwa masalah kamu sangat lah besar, hingga kamu semakin memikirkan
masalah itu, sampai kamu menjadi galau.
2. Kurang teman
Kamu yang lagi punya banyak masalah, tapi bingung mau cerita atau curhat
ke siapa, karena kamu kurang memiliki banyak teman atau gak punya teman dekat
yang bisa diajak curhat. Dari sini lah perasaan Galau itu mulai muncul karena
masalah yang sedang kita hadapi cuman bisa kita pendam dalam hati. Apalagi bila
hal itu berlangsung terlampau lama, perasaan Galau itu bisa berubah menjadi
musibah, yaitu menyebabkan kita sakit.
3. Jarang Ibadah
Kita hidup didunia ini pastinya meyakini adanya Tuhan. Semua kehidupan di
dunia ini sudah diatur sama yang Diatas, termasuk masalah yang sedang kita
hadapi. Karena nya ketika kita lagi punya masalah, baik nya jangan cuma bisa
mengeluh, mengeluh dan mengeluh pada orang lain, tapi laporkan masalah kita itu
kepada Tuhan. Beribadah dan berdoa memohon petunjuk Nya dan meminta supaya
masalah kita itu segera berakhir dan ada jalan keluar yang terbaik bagi kita
dan orang lain. Bila kita jarang ibadah dan sering melukan Dia, maka perasaan
Galau itu akan semakin nyata.
4. Tayangan media
Hampir
tiap hari kita disuguhkan dengan tayangan-tayangan di televisi yang berisi
tentang masalah-masalah kehidupan manusia, entah itu nyata (berita) atau cuman
rekayasa (sinetron). Ambil contoh saja sinetron, yang sering bercerita tentang
masalah cinta, rebutan harta, atau seorang anak yang tertukar. Sehingga karena
kita terlalu sering melihat tayangan-tayangan seperti itu, pada akhirnya mental
kita ikut terbawa seperti sinetron yang cengeng, mudah emosi, atau mudah
berperasangka buruk sama orang lain. Efek dari itu semua yang menyebabkan
mental kita menjadi lemah ketika suatu masalah menimpa kita, mudah menyerah,
dan gampang emosi. Pada akhirnya perasaan Galau itu akan menghinggapi kita.
Sebenarnya masih banyak
faktor-faktor lain yang menyebabkan kita menjadi Galau, tapi intinya kita
jangan terlalu memikirkan terlalu berlebihan tentang masalah yang sedang kita
hadapi, karena itu akan menambah parah rasa Galau itu.
No comments:
Post a Comment