1. Melalui sifat bohong dan angkuh
Dua sifat inilah
yang amat mudah tersemai dan menyubur dalam diri manusia. Ia berawal dari ego
manusia itu sendiri yang lazimnya akan mudah hanyut ketika dilimpahi kemewahan
dan kesenangan.
2. Melalui sifat bakhil
Setiap harta benda
dan kemewahan yang diperoleh adalah karunia Allah. Sepatutnya dibelanjakan ke
jalan yang haq. Ia sepantasnya digunakan untuk membantu kesulitan hidup orang
yang memerlukan, melalui kewajiban berzakat atau bersedekah.
3. Melalui sifat takabur
Sifat ini selalu
bersemai dalam diri seseorang yang merasa sudah memiliki segala-galanya dalam
hidup ini. Mereka lupa bahwa kesenangan dan kenikmatan yang dikaruniakan
kepadanya itu bisa saja ditarik oleh
Allah kapan saja.
Allah berfirman :
"Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang takabur" (QS AN
Nahl :23)
4. Sifat khianat
Khianat yang
dimaksudkan bukan saja melalui perbuatan merusak milik orang lain, tetapi juga
mengkhianati hidup orang lain dengan tidak mematuhi segala bentuk perjanjian.
5. Sifat tidak suka menerima ilmu dan nasihat
Rassulullah SAW
selalu menasihati para sahabatnya agar menjjauhkan diri masing-masing daripada
menjadi golongan manusia yang dibenci Allah. Yakni golongan yang tidak suka
menerima nasihat orang lain.
6. Melalui sifat hasad
Perasaan hasad
selalu diikuti dengan rasa benci dan dendam berpanjangan. Rasulullah pernah
bersabda yang artinya: "Hindarilah sifat hasad, karena ia akan memakan
amalan kamu sebagai mana api memakan kayu yang kering" (HR Bukhari dan
Muslim).
7. Melalui sifat suka meremehkan orang lain
Sifat ego manusia
ini akan lahir apabila seseorang merasakan dirinya lebih baik jika dibandingkan
dengan orang lain. Abu Umamah pernah meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah
meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah bersabda yang artinya: "Tiga kelompok
mansia yang tidak boleh dihina kecuali orang munafik yang orang tua, orang yang
berilmu dan imam yang adil." (HR Muslim)
8. Melalui sifat ujub atau bangga diri
Menurut Imam
Ahmad, Rasulullah telah bersabda yang artinya: "Jangan kamu
bersenang-senang dalam kemewahan karena sesuungguhnya hamba Allah itu bukan
orang yang bersenang-senang sahaja" (HR Abu Naim dari Muaz bin Jabal)
9. Melalui sifat suka berangan-angan
Islam adalah anti
kemalasan. Orang yang malas berusaha mencapai kesuksesan dipandang hina oleh
Allah dan manusia. Mereka lebih gemar berpangku tangan dan menyimpan impian
yang tinggi tetapi malas berusaha untuk memperolehnya.
10. Melalui sifat buruk sangka
Seseorang yang suka
menuduhorang laon melakukan kejahatan tanpa diselidiki terlebih dulu amat
dicela oleh Islam. Rasulullah bersabda yang artinya: "Kelak akan ada
seseorang berkata kepada orang ramai bahwa mereka sudah rusak. Seseungguhnya
orang berkata telah rusak dirinya" (HR Musilim)
No comments:
Post a Comment